Mengenai Saya

Foto saya
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Saya cewek agak manis yang kerap kali di panggil dengan sapaan "PUJIK", Mahasiswi di Jurusan Agroteknologi Universitas Sebelas Maret, Lucu tp bkin gemes hLo, Mungkin cewe yang cukup biasa, cukup cerewet. Yang Jelas saya sangat suka jalan2, Disini saya sekedar ingin berbagi informasi mengenai kegiatan wisata dan jalan2 saya… serta beberapa catatan hidup saya,,, ^-^

Jumat, 20 Juli 2012

Dieng Februari 2012



DIENG FEBRUARI….. ^____^

Lama ga nulis,,, uda banyak moment kelewat ya,,,??? T____TTapi ga papa masi ada kenangaya,,,
Jalan2 bareng sama temen2, ngelewatin jalan nan padat hujan,,, sampe 4 jam baru sampe tempat tujuan,,,waw,,,waw,,, (lama sekaaaLiiii,,, huhuhu) dengan tujuan mw ke rumah teman kak “DYAN” sama2 dengan rombongan,,, mz pacar… (okky) dengan sederet pengikut uya, nunuk, doni, yasinta, vika, heri, lintang, arip, dan hanta,,,, hehehehTrus setelah malem,,, lewat dr daerah ampel,,, smpe jam 9.00 di Kota temanggung,,, Tiduuur capekkkk Keesokan harinya,,, nerusin perjalanan  ke Dieng yang katanya bagus bangettt,,, ^___^

DIENG
Nama Dieng berasal dari bahasa Sansekerta yaitu "di" yang berarti tempat, dan "hyang" yang berarti dewa pencipta. Secara keseluruhan Dieng dapat diartikan sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Sementara para penduduk sekitar sering mengartikan bahwa Dieng berasal dari kata "edi" yang berarti cantik dalam bahasa Jawa, dan "aeng" yang berarti aneh. Dengan kata lain Dieng adalah sebuah tempat yang cantik namun memiliki banyak keanehan.
Terletak pada ketinggian 2000 meter dpl, masyarakat Dieng patut bersyukur atas melimpahnya kekayaan yang dianugerahkan kepada tanah mereka yang cantik dan eksotik ini. Kompleks Candi Arjuna yang merupakan candi hindu tertua di Pulau Jawa masih berdiri dengan tegaknya di tengah deraan waktu dan cuaca, menjadi bukti warisan kekayaan budaya yang luar biasa. Meskipun beberapa bagian candi mulai aus dimakan usia, namun candi pemujaan Dewa Siwa yang dibangun pada tahun 809 M ini tetap kokoh berdiri memberikan nuansa kedamaian di tengah keheningan alam pegunungan.
Cuaca dingin yang cukup ekstrim untuk sebuah wilayah yang terletak di daerah tropis telah memunculkan gaya hidup dan gaya berpakaian yang unik dari para penduduknya. Suhu udara pada siang hari berkisar antara 15-20 derajat celcius sementara pada malam hari berkisar antara 10 derajat celcius. Pada bulan Juli dan Agustus suhu bisa mencapai 0 derajat celcius pada siang hari dan -10 derajat celcius pada malam hari.

Di Dieng,,,, Kami foto2 Ria,,, rame2,,, hahaha,,, suka2,,, foto sana- sini,,, nah ini ada sekelumit cerita tentang telaga warna…….
Telaga Warna adalah objek wisata yang terletak di Dieng, Kecamatan Kejajar Wonosobo. Telaga Warna merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Jarak objek wisata Telaga Warna dengan Wonosobo sekitar 26 Km dapat ditempuh dengan rute Arah utara kota Wonosobo, dengan menggunkan bus jurusan Wonosobo – Dieng Batur.
Telaga Warna memiliki keunikan tersendiri berkaitan dengan warna telaga. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni mirip pelangi karena Telaga Warna memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi.
Objek Wisata Telaga Warna banyak dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara, karena keindahannya, disamping itu hawa udaranya yang segar. untuk masuk ke objek wisata telaga warna penggunjung dikenakan biaya tiga ribu rupiah.
Telaga Warna

Disebelah Telaga Warna terdapat Telaga Pengilon, Airnya yang jernih seperti cermin itulah yang membuat penduduk setempat memberi nama Telaga Pengilon. Mitos penduduk menyebutkan bila danau ini bisa untuk mengetahui isi hat1 manusia. Bila ia terlihat cantik atau tampan ketika memandang air telaga ini, maka hatinya baik. Sebaliknya, ia termasuk orang berhati busuk.

Bareng2 sama tim cadas,,, ^___^

Perjalanan ke Wonosobo (DIeng)


 hehehe,,,, pujik n nukhak,,,, ^____^

 Foto di Kebun Teh Tambi
Hmmm,,, cantik n ganteng,,,, hehehe


 Numpang lewat di telaga warna,,,,
 Narsis lagiii…
ada Foto Lagi.... hehehe
Mitos Telaga Warna
Menurut masyarakat setempat, ada suatu kisah yang menyebabkan warna danau alias telaga itu berwarna-warni. Konon, dahulu ada cincin milik bangsawan setempat yang bertuah namun terjatuh ke dasar telaga.
Sementara dari kajian ilmiah, telaga ini merupakan kawah gunung berapi yang mengandung belerang. Akibatnya, bila air telaga terkena sinar matahari akan dibiaskan menjadi warna-warni yang indah.
Makanan Khas Wonosobo
Tidak jauh dari Dieng, Mie Ongklok adalah raja yang menjadi ikon kuliner yang tidak boleh dilewatkan. Perpaduan antara mie, sayuran, kuah kental dengan resep rahasia serta cara memasak yang unik menjadikannya primadona di antara jenis olahan mie lainnya.
Mie Ongklok  Khas Wonosobo

 Sate ayam Khas Wonosobo

pasangan serasiii

Setelah Puas dengan temanggung dan WOnosobo....
Perjalanan dilanjutkan ke magelang,,, ehheheheh,,,terus main ke alun2 (simpang berapa gt lupa n mampir juga kerumah heri,,,, sekelumit tentang magelang,,, terkenal banget sama tugu kompor,,, upppssst PDAM yang ada di tengah alun2,,,, tapi banyak orang menyebutnya kompor,,,, hehehehe
magelang cukup ramai,,, dan seramai rumah teman saya (heri saat itu,,, )
sekelumit kumpulan foto di magelang,,,hehehehehe

 Rencang2 ibu2 sederek,,,,
sama pacar tercinta ,,,
@pom bensin ,,,
 Pacar Tercinta,,, mumumu ^___^
TuGu KOmPoooor,,,hahaha

Sekian jalan2 Bulan Februari saya ... Dilanjut bulan berikutnya ya,,,, ^____^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar